Regional Financial Efficiency Ratio and Suitability in Improving Regional Development of West Aceh Regency

Authors

  • Yasrizal Universitas Teuku Umar
  • Mahrizal Mahrizal Universitas Teuku Umar
  • Yayuk Eko Wahyuningsih Universitas Teuku Umar
  • Mahrizal Universitas Teuku Umar
  • Harmaini Universitas Teuku Umar
  • Syafrizal Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.51612/teunuleh.v4i3.147

Abstract

In the analysis of the financial condition of Aceh Barat Regency, it was revealed that significant dependence on Central Transfers, especially through the General Allocation Fund (DAU) and the Special Allocation Fund (DAK), creates challenges in achieving stable financial independence. Although Locally Generated Revenue (PAD), such as regional taxes and levies, contributes to the revenue, the fluctuations indicate the complexity and risk in achieving financial balance. Diversifying revenue sources has become a primary focus to address dependence on natural resources and the fisheries sector, as well as external fluctuations. Optimizing regional taxes, levies, and developing the tourism sector are key strategies to strengthen Locally Generated Revenue. Moreover, the analysis of the Regional Financial Efficiency Ratio (REKD) indicates characteristics of inefficiency or inefficiency during the 2011-2022 period, highlighting the need for improvements in budget management and revenue collection. The Compatibility Ratio, which shows an increase in Operating Expenditure and a tendency to decrease Capital Expenditure, underscores the need to achieve a better balance between long-term investment and operational activities. Therefore, Aceh Barat Regency needs to take proactive steps in enhancing financial efficiency, diversifying income, and allocating funds wisely to achieve sustainable economic growth and financial stability.

Keywords:

Regional Finance, Central Transfer, Revenue Diversification, Efficiency Ratio

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, F. R., & Purbadharmaja, I. B. P. (2014). Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah Dan Keserasian Alokasi Belanja Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal EP Unud, 3(6).

Andriani, R. N. R., & Wahid, N. N. (2019). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2006 – 2015). JURNAL AKUNTANSI, 13(1). https://doi.org/10.37058/jak.v13i1.708

Arni Asari, N. M., & Suardana, K. A. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah pada Belanja Daerah. E-Jurnal Akuntansi. https://doi.org/10.24843/eja.2018.v25.i02.p03

Berwulo, L. L. D., Masinambow, V. A. J., & Wauran, P. C. (2017). Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Jayapura. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 17(01).

Maita, A. (2020). A OPTIMALISASI PENDAPATAN DAERAH MELALUI TATA KELOLA PENDAPATAN DAERAH SATU PINTU. MBIA, 18(3). https://doi.org/10.33557/mbia.v18i3.755

Marie, A. L., & Widodo, R. E. (2020). Analisis Faktor Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Tingkat Penginapan Hotel Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sub Sektor Pariwisata …. Jurnal Ilmiah Pariwisata.

Nggilu, F., Sabijono, H., & Tirayoh, V. (2016). Pengaruh Pajak Daerah Dan Retriusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4).

Nurhajizah, Y. F., & Tipa, H. (2021). Analisis Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Batam. Jurnal Ekobistek. https://doi.org/10.35134/ekobistek.v10i4.217

Nusa, Y., & Panggalo, L. (2022). Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Provinsi Papua Periode 2014-2021. Journal of Financial and Tax, 2(2). https://doi.org/10.52421/fintax.v2i2.218

Puspitaningrum, M. (2016). PENGARUH PENDAPATAN SEKTOR PARIWISATA TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH DI PROVINSI DIY DENGAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 4(2). https://doi.org/10.21831/nominal.v4i2.7999

Santi, F. (2018). Pesan Nonverbal dalam Komunikasi Politik Wahidin Halim Sebagai Calon Gubernur Banten pada Pilkada Banten 2017. Nyimak (Journal of Communication), 2(2). https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.960

Saputri, V. (2019). PENGARUH PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 5(1). https://doi.org/10.35906/jep01.v5i1.334

Soritua, Y. (2015). Analisis Peran Sektor Pariwisata Menjadi Pendapatan Umum Daerah. Referensi, 3(2).

Sugiyanto, H. S., & Musfirati, A. (2021). PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL, DAN DANA KEISTIMEWAAN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH. Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing Dan Keuangan Vokasi, 5(1). https://doi.org/10.35837/subs.v5i1.1382

Syam, F., & Zulfikar, A. (2022). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Kaimana. JURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU, 2(2). https://doi.org/10.33701/jtpm.v2i2.2666

Trianto, A. (2016). ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KOTA PALEMBANG. Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 12(1). https://doi.org/10.24127/akuisisi.v12i1.92

Widjajakoesoema, ang sandra. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintah Kota Kediri. Cahaya Aktif, 01(01).

Downloads

Published

2024-09-26

How to Cite

Yasrizal, Y., Mahrizal, M., Wahyuningsih, Y. E., Mahrizal, M., Harmaini, H., & Syafrizal, S. (2024). Regional Financial Efficiency Ratio and Suitability in Improving Regional Development of West Aceh Regency. Jurnal Ilmiah Teunuleh , 4(3). https://doi.org/10.51612/teunuleh.v4i3.147